Pilihan bahasa:

Senin, 25 April 2011

Kolesterol bermanfaat??

Terkadang kita selalu menghindari setiap makanan yang dikatakan mengandung kolesterol. Akhirnya produk yang mendapat label seperti minyak tidak berkolesterol, kacang tidak berkolesterol menjadi pilihan konsumsi kita. Yah memang begitu adanya, tumbuh-tumbuhan tidak menghasilkan kolesterol, hanya produk hewani lah yang menghasilkan kolesterol. Namun, dari lemak nabati tersebut juga bisa saja jadi kolesterol karena dicerna dalam tubuh manusia. Segawat apakah kolesterol itu? mungkin kita sudah banyak tahu gawatnya tapi coba lihat dulu manfaatnya.



Manfaat Kolesterol:
  • Sebagai bahan dasar untuk menyusun empedu darah, jaringan otak, serat saraf, hati, ginjal dan kelenjar adrenalin.
  • Sebagai bahan dasar pembentukan hormon steroid yaitu progesteron, estrogen, testoteron dan kortison. Hormon ini berfungsi untuk mengatur fungsi dan aktivitas tubuh. Dengan demikian bila kadar rendah di tubuh akan mengganggu proses menstruasi dan kesuburan, bahkan dapat menyebabkan kemandulan baik bagi pria maupun wanita.
  • Sebagai salah satu senyawa penyusun membran sel otak. Kekurangan kolesterol akan berakibat buruk bagi perkembangan otak, terutama bagi bayi dan anak-anak (bawah lima tahun).
  • Membawa serotonin ke otak. Jika kadar kolesterol rendah, serotonin ke otak juga sedikit. Menurut penelitian, kadar serotonin rendah memicu munculnya depresi, ingin bunuh diri dan perilaku kasar atau bengis. Kolesterol 20% dihasilkan secara alami oleh tubuh kita, 80% lagi dipengaruhi oleh makanan kita. Kolesterol seperti disebutkan sebelumnya begitu banyak manfaatnya dalam menunjang fisiologi tubuh kita dan salah satu cara mengaktivasi manfaat-manfaat tersebut adalah dengan berolahraga. Misal, kolesterol akan dikonversi salah satunya menjadi sterol lalu menjadi hormon-hormon reproduksi setelah tubuh kita memberikan kondisi yang tepat untuk konversi zat tersebut, salah satu kondisi tersebut adalah setelah beraktivitas fisik seperti berolahraga.

Serotonin juga berpengaruh dalam membuat diri kita lebih rileks. Maka dari itu kerap menjadi alasan kalau orang yang sedang diet jadi mudah marah karena serotonin nya sedikit. Disamping juga cadangan energinya tidak cukup untuk beraktivitas sehingga cepat lelah dan mudah emosi.

Karena itu sebenarnya tak ada yang perlu dimusuhi, bersahabat saja. Kenali dengan baik dan akan bermanfaat untuk anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar